Daerah  

DLH Tindak Lanjuti Dengan Sigap Laporan Gepak, Gepak Paparkan Arti Bencana Alam

Rilis Indonesia.Com – Lampung – Pengurus Gepak Kota Bandar Lampung mendapat laporan terkait keluhan masyarakat yang ada di sekitar lokasi musibah banjir, dimana paska banjir menyisakan tumpukan sampah yang menimbulkan bau menyengat dan mengganggu masyarakat sekitar dan yang lalu lalang di sekitar lokasi musibah banjir yaitu di RT 36 Kelurahan Pesawahan Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung pada Minggu (19/01/2025).

Laporan ini oleh Pengurus Gepak Kota Bandar Lampung diteruskan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna yang juga menjabat sebagai Asisten 3 Kota Bandar Lampung, yang kemudian langsung memerintahkan 2 team turun langsung bergerak ke lokasi musibah.

M. Taupik, Ketua Gepak Kota Bandar Lampung saat ditemui di lokasi musibah banjir menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam atas kesigapan Pemda Kota Bandar Lampung, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Banda Lampung dalam mengatasi persoalan ini.

Kami juga masih terus bersama sama masyarakat, bergotong-royong ikut bersama masyarakat, karena kebetulan keluarga pengurus kami juga ada beberapa yang terkena musibah banjir kemarin,” ujar M. Taufik.

Sementara itu sore harinya Ketua Umum Gepak Lampung, Wahyudi bersama pengurus Gepak Kota Bandar Lampung berkumpul di Posko Bencana menyerahkan 200 nasi kotak untuk 100 kepala keluarga/rumah.

Wahyudi mengatakan bahwa banjir ini merupakan bentuk bencana alam,”
Banjir ini adalah bencana alam. Kita tidak dapat menyalahkan siapa-siapa. Salah satu penyebabnya adalah kelalaian kita juga, membuang sampah sembarangan. Kita mesti edukasi saudara-saudara kita, terutama yang kediamannya dibantaran sungai Way Belaw ini.” ujar Wahyudi.

Kedepan semoga dampak bencana ini bisa teratasi dengan cepat dan tidak terjadi lagi banjir yang parah seperti ini,” tutup Wahyudi.

Bencana banjir yang cukup besar telah menimpa Kota Bandar Lampung sejak hujan deras yang turun sejak Jum’at (17/01/2025)..(Tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *