Rilis indonesia.com, Bandar lampung,– Menyusul bencana banjir yang melanda beberapa wilayah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengalokasikan anggaran Rp20 miliar melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk memperbaiki drainase serta melakukan normalisasi talud dan sungai.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandarlampung, Iwan Gunawan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan menghitung kebutuhan dana untuk perbaikan di seluruh kota.
“Kita sudah cek dan hitung, jadi kebutuhannya sekitar Rp20 miliar, termasuk yang rubuh dan normalisasi,” ujar Iwan, Selasa (11/02/25). Ia menambahkan bahwa perbaikan sudah mulai dikerjakan sejak Februari 2025 dengan fokus utama memastikan aliran air tidak terhambat.
Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menegaskan bahwa pemerintah akan memaksimalkan upaya penanggulangan banjir. Salah satu langkah konkret adalah membenahi drainase di Kecamatan Panjang yang mengalami kerusakan cukup parah.
“Ada 31 drainase termasuk talud yang kita perbaiki di daerah Panjang. Semua kita lakukan agar aliran air tak mengalami hambatan,” ujarnya singkat.
Eva juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan aspek drainase saat membangun rumah, guna mencegah banjir di masa depan.
“Jangan asal jadi rumahnya, pastikan saluran air dan drainase tak menghambat air dan mengganggu lingkungan sekitarnya tutupnya. (MRI)