Rilis Indonesia.Com – Lampung- Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay S.I.K, S.Mi lakukan kegiatan rutin Jumat curhat juga mengadakan pengobatan gratis di Pasar Lebak Budi Raya Kelurahan Pasir Gintung kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung, Jumat ( 14 Februari 2024)
Di acara Jumat curhat tersebut dihadiri langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung KOMBES Pol Alfret Jacob Tilukay, Wakil Kapolresta AKBP Erwin Irawan beserta jajarannya, Kapolsek Tanjung Karang Barat(TKB) AKP Karyono beserta jajarannya,kasat Binmas Polresta Bandar Lampung AKP Irwan beserta jajarannya, Kasat Lantas Kompol Ridho Rafika, Camat Tanjung Karang Pusat Dra.Maryamah M.M , Lurah Pasir Gintung Eko Purwanti, Babinsa setempat, Ketua DPC GRIB JAYA Kota Bandar Lampung Nicolaus S.K beserta para anggotanya , dan warga setempat undangan Jumat curhat.

Di awali Jumat curhat tersebut Ketua GRIB PAC Tanjung Karang Pusat Bung Roky yang juga selaku ketua RT di kelurahan Pasir Gintung mencurhatkan perwakilan warganya untuk kegiatan pos ronda di aktifkan lebih maksimal lagi untuk mengurangi tindak kejahatan dan peredaran narkoba yang sekarang sudah memakai sistem Mapping (pemetaan meletakan narkoba), dan meminta pihak pemerintah,dan kepolisian untuk menindak tegas para calo yang meminta sejumlah uang kepada para pedagang, yang diduga oknum dari pemerintahan juga dari TNI/POLRI di pasar modern pasir Gintung,l
Lalu untuk menertibkan para pedagang yang berdagang di emperan depan agar tertib berdagang sampai jam 6 pagi sesuai aturan dari pemerintah yang sudah ditetapkan,agar tidak mematikan usaha pedagang kios yang didalam, juga untuk menghindari kemacetan dan juga untuk para mobil boxs Jangan bongkar muat dipinggir jalan karena membuat macet juga,” ungkap Roky

Dilanjutkan salah satu warga bertanya soal regulasi pemakaian motor listrik di jalan raya
Pada kesempatannya Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret menjawab curhatan warga prihal pos ronda didaerah Tanjung Karang Pusat khususnya Kelurahan Pasir Gintung yang diwakili oleh AKBP Erwin Irawan Wakil Kapolresta Bandar Lampung,” Saya sudah menekankan akan pentingnya ronda karena jangan dianggap enteng akan hal itu,disebabkan kejahatan bukan karena niat saja tapi juga ada kesempatan oleh pelaku karena mungkin ada kebutuhan mendesak,”ujar AKBP Erwin

Kami dari pihak kepolisian melalui Kapolsek lalu melalui Bhabinkamtibmas tidak bisa memaksakan cuma hanya menghimbau untuk melaksanakan ronda, jadi kami mohon kerjasamanya kepada masyarakat untuk pentingnya ronda,”harap AKBP Erwin Irawan
Dari perwakilan pemerintahan Kota Bandar Lampung Dra.Maryamah M.M selaku Camat Tanjung Karang Pusat menjelaskan prihal masalah Pedagang yang masih berjualan di emperan jalan pasar,” sebetulnya dari pemerintah sudah sepakat waktu ingin membangun pasar itu, tidak akan dibangun apabila pedagang kaki lima tidak masuk di dalam pasar dan itu sudah sepakat sampai menunggu pengosongan pasar,” terang Maryamah

Jalan raya yang dibangun oleh Pemerintah Bandar Lampung seluas itu untuk bebasnya pedagang juga pembeli ataupun pengendara datang kepasar , tetapi seminggu kemudian saya lihat sudah penuh lagi oleh pedagang , saya sudah sampaikan terutama kepada pihak Pol PP dan juga dinas pasar sepakat agar semua pedagang untuk masuk kedalam pasar jangan lagi berdagang di emperan jalan,jadi ini yang bandel pedagang atau siapa,” ungkap Camat Tanjung Karang Pusat
Jalan sudah berpuluh puluh tahun pedagang itu berdagang milik jalan pejalan umum itu pun jalan milik pemerintah, jadi saya harapkan kepada para pedagang untuk kerjasamanya supaya pedagang tidak lagi berjualan di emperan jalan, supaya pedagang atau pembeli nyaman untuk datang kepasar,”harap Maryamah selaku Camat Tanjung Karang Pusat

Untuk regulasi (peraturan) pengendara sepeda motor listrik yang mengendarai dijalan raya itu tidak di perbolehkan kan karena regulasinya pengendara sepeda motor listrik hanya boleh dijalan kampung atau jalan desa, jadi saya himbau kepada masyarakat untuk tidak lagi mengendarai sepeda motor listrik dijalan raya,”tutur Ridho Rafika selaku Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung
Pada saat pemaparanya Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menjelaskan,” memang kendala kendala di pasar itu banyak sekali, bukan saja ada penjual dan pembeli di pasar itu, bisa saja ada keluhan masyarakat karena ada tindak kejahatan, bisa saja ada tindakan pungli (pungutan liar), juga kemacetan dikarenakan bongkar muat mobil boxs juga parkir liar sampai permasalahan pedagang yang berjualan di emperan atau pedagang di dalam pasar nanti akan saya konfirmasi kan kepada walikota juga kepada kasat Pol PP ataupun kepada pihak dan dinas terkait untuk menertibkan semuanya agar bisa menimbulkan kenyamanan untuk penjual atau pun pembeli dan juga pengendara di jalan umum, sehingga permasalahan dan kendala di pasar ini cepat terselesaikan,” tutur Kapolresta Bandar Lampung..(ul)